IHT E-MODUL

IN HOUSE TRAINING (IHT) PENYUSUNAN NASKAH DAN APLIKASI E-MODUL DI SMA NEGERI 6 PEKANBARU SEKOLAH ZONASI

 

Penggunaan TIK dalam pembelajaran di SMA sudah menjadi suatu keharusan di zaman sekarang ini. guru diharapkan untuk menggunakan karya innovatif dalam pembelajaran. Karya innovatif dapat berupa bahan ajar dan media pembelajaran yang memiliki nilai innovasi untuk pembelajaran di sekolah. Karya innovatif ini dapat diperoleh dari sumber-sumber seperti Internet.

E-modul merupakan bahan ajar yang dinilai inovatif untuk pembelajaran. Tahun 2017 & 2018, e-Modul dikembangkan sebagai program kegiatan untuk SMA Rujukan, sedangkan tahun 2019 wajib dikembangkan oleh SMA Zonasi

Sebagai salah satu sekolah zonasi yang ditunjuk oleh pemerintah, SMA Negeri 6 Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan In House Training (IHT) “ Penyusunan Naskah dan Aplikasi E-modul ” yang di ikuti oleh guru-guru SMA Negeri 6 Pekanbaru dan juga guru-guru dari SMA Imbas, Kegiatan dilaksanakan selama 2 (dua) hari  pada tanggal 30-31 Agustus 2019 dengan Pemateri bapak Marwan, M.Pd dan Bapak Oktavianus M.Kom . Pelatihan ini di awali dengan sambutan Kepala SMA Negeri 6 Pekanbaru ibu Dra. Hj. Zurina, MM dan selanjutnya di buka oleh Pengawas Pembina SMA Negeri Pekanbaru  ibu  Dra. Hj. Haryati, MM. turut hadir dalam kegiatan ini kepala sekolah dari SMA imbas, adalah sbb:

  1. H. ERDANI, S.Pd, MM (SMA Negeri 3 Pekanbaru)
  2. Hj. ZURAIDA (SMA Negeri 9 Pekanbaru )
  3. SRI WAHYUNI, S.Pd (SMA Negeri 10 Pekanbaru )
  4. SUPRAPTO, M.Pd (SMA Negeri 11 Pekanbaru )
  5. Drs .AHMAD M.Pd (SMA Datuk Batu Hampar Pekanbaru )

 

Pelatihan kepada guru untuk membuat e-modul yang berbasiskan pendekatan saintifik. E-modul dilengkapi dengan komponen bahan ajar sebagaimana mestinya serta gambar, video/ animasi dan quiz dan fitur interaktif untuk menarik perhatian siswa.

Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru. Pembelajaran dengan modul memungkinkan seorang peserta didik yang memiliki kecepatan tinggi dalam belajar akan lebih cepat menyelesaikan satu atau lebih KD dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik, dan dilengkapi dengan ilustrasi.

E-modul adalah modul versi elektronik dimana akses dan penggunaannya dilakukan melalui alat elektronik seperti komputer, laptop, tablet atau bahkan smartphone. Kelebihan e-modul dari bahan ajar cetak adalah bahwa e-modul lengkap dengan media interaktif seperti video, audio, animasi dan fitur interaktif lain yang dapat dimainkan dan diputar ulang oleh siswa saat menggunakan e-modul.

Modul e-Modul

“Kumpulan materi pelajaran yang digunakan oleh peserta didik untuk belajar mandiri, yang dipelajari secara bertahap, dan menyeluruh, disusun secara sistematis, dilengkapi dengan tugas, latihan atau bahan evaluasi, serta bahan pendukung lainnya untuk menunjang proses pembelajaran dalam mata pelajaran tertentu”

1.      Berbasis pada MODUL
2.      Disampaikan dengan menggunakan suatu media ELEKTRONIK berbasis komputer
3.      Memanfaatkan berbagai fungsi media elektronik sehingga disebut sebagai MULTIMEDIA
4.      Memanfaatkan berbagai fitur yang ada pada aplikasi software
5.      Perlu didesain secara cermat dengan memperhatikan prinsip pembelajaran

 

Keunggulan e-Modul

  1. Meningkatkan motivasi peserta didik
  2. Dapat digunakan untuk evaluasi
  3. Pendidikan lebih berdaya guna
  4. Interaktif dan Dinamis
  5. Menyajikan unsur multimedia

Melalui pelatihan ini diharapkan guru-guru mempunyai literasi TIK yang bagus sehingga dapat mengembangkan bahan ajar innovatif  untuk semua topik pelajaran yang dibutuhkan, khususnya dalam bentuk e-modul, dan juga dapat memberikan keterampilan kepada guru untuk membuat sendiri bahan ajar yang innovatif, menarik, interaktif, dan bisa mendukung proses kognitif pada siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.