SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING PADA REMAJA MENUJU TERCIPTANYA GENERASI EMAS TAHUN 2045
SMAN 6 PEKANBARU
Rabu, 18 September 2024
PEMATERI DARI :
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
PERLINDUNGAN ANAK
PENGENDALIAN PENDUDUK & KELUARGA BERENCANA PROVINSI RIAU SERTA DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
Cegah stunting sejak dini melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting Pada Remaja Menuju Terciptanya Generasi Emas Tahun 2045 yang diselenggarakan di SMA Negeri 6 Pekanbaru. Program ini dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana provinsi Riau. Hal ini bertujuan mengingatkan remaja atau anak muda yang akan menjadi orang tua di masa depan. Tentu edukasi dan sosialisasi ini sangat perlu bagi kesehatan remaja agar dijaga dari sejak dini untuk mencegah terkena stunting di kemudian hari.
Materi yang disampaikan oleh ibu dr. Yetti Rohayati Sp.KKLP perhimpunan dokter keluarga Indonesia cabang Riau menyampaikan 32% remaja perempuan di Indonesia mengalami anemia. Bukan saja ancaman anemia, kekurangan energy kronis juga rentan terjadi pada remaja. Salah satu program pencegahan stunting ini adalah mempersiapkan calon ibu (remaja putri) yang bebas resiko mengandung dan melahirkan anak stunting. Untuk remaja diberikan edukasi kesehatan reproduksi dan seksual, gizi, dan penyiapan kehidupan berkeluarga, termasuk pemberian tablet tambah darah. Memastikan setiap remaja: 1) terpenuhi kebutuhan gizinya sehingga tidak anemia dan tidak kekurangan energy kronis (KEK), serta 2) tidak terburu-buru ingin menikah dan tidak melakukan perilaku berisiko yang dapat menyebabkan terjadinya kehamilan di usia muda.
Generasi muda memiliki peran penting dalam memutuskan mata rantai stunting dan membangun generasi penerus yang lebih sehat dan cerdas. Bapak kepala SMA Negeri 6 Pekanbaru mengatakan setelah mendapatkan edukasi pencegahan stunting ini harapnnya menambah pengetahuan dan kepedulian remaja terhadap stunting, kesehatan diri dan dapat menyebarkan informasi serta dapat pula mengedukasikan ke teman dan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting.