Sosialisasi SMAN 6 Pekanbaru Sebagai Sekolah Berkarakter dan Cinta Lingkungan Dalam Rangka Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri

Dalam rangka menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri serta pelaksanaan program kerja sekolah, SMA Negeri 6 Pekanbaru melakukan sosialisasi adiwiyata sebagai bentuk upaya mewujudkan sekolah yang nyaman serta memperkenalkan karakter sekolah lingkungan kepada siswa. Acara ini berlangsung pada Kamis, 31 Oktober 2024. Tujuan dari sekolah Adiwiyata adalah pengembangan dari visi dan misi SMA Negeri 6 Pekanbaru yang dimana mengembangkan karakter untuk generasi yang peduli lingkungan. Pembina Adiwiyata Ibu Syofniar, S.Pd mengatakan manfaat dari sosialisasi ini adalah untuk menumbuhkan karakter siswa sebagai generasi muda serta menjadikan SMA Negeri 6 Pekanbaru menuju ke Adiwiyata mandiri maka dari itu dibentuklah kader-kader siswa sebagai penggerak didepan yang akan mengerjakan kegiatan pastisipatif berbasis lingkungan yang berorientasi kepada kemajuan sekolah.

Pelaksanaan sosialisasi diberikan arahan dan sambutan oleh kepala sekolah Bapak Drs. Yon Hendri Y, M.Pd menyatakan kepada peserta sosialisasi Adiwiyata untuk selalu peduli, lingkungan sehat, bersih serta lingkungan yang indah untuk mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan. Selanjutnya, pengisi materi acara sosialisasi ini adalah Dedi Sulaiman dari XII IPA 2 sebagai Green ambassador dan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bapak Muhammad Ikhsan, S.Hut.

Materi pertama disampaikan oleh Dedi Sulaiman tentang bagaimana caranya agar menjadi Green Ambassador serta pengalaman selama mengikuti kegiatan tersebut. Selanjutnya, menjelaskan program untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan hidup.

Materi kedua yang disampaikan oleh Bapak Muhammad Ikhsan, S.Hut tentang Adiwiyata mandiri. Ada 4 Komponen utama yang harus dikembangkan oleh Sekolah Adiwiyata yaitu :
- Kebijakan berbasis lingkungan.
- Kegiatan lingkungan berbasis partisipatif ( melibatkan seluruh warga sekolah utamanya para siswa ).
- Pembelajaran tentang Lingkungan Hidup ( Kurikulum berbasis Lingkungan ).
- Sarana dan Prasarana Pengelolaan lingkungan.

Keempat komponen tesebut harus dilanjutkan dalam pengelolaan / kehidupan sekolah sehari-hari berdampak prinsip – prinsip ramah lingkungan.
Adapun program kerja dari Adiwiyata adalah terbentuknya struktur organisasi ekskul adiwiyata dan juga piket karakter lingkungan yang petugas piketnya adalah anggota ekskul adiwiyata. Untuk beberapa bulan ada kader composing, kader greenhouse dan juga kader tanaman buah dan lain-lain. Selanjutnya ada program kegiatan untuk pergi ke rumah jamur dan juga akan menjalin dengan sekolah lain yang memiliki visi dan misi yang sama terhadap lingkungan. Harapan dari
