In House Training (IHT) Peningkatan Kompetensi Guru
“Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Peserta Didik”
SMAN 6 Pekanbaru, 28 s/d 30 November 2024
Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru SMA Negeri 6 Pekanbaru melaksanakan workshop dengan tema “Pembelajaran Yang Berorientasi Pada Peserta Didik”. Kegiatan workshop ini dilaksanakan pada 28 – 30 November 2024. Acara workshop di hadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wil III Riau Bapak Aldela., S.Ag., M.Pd.I, beliau menyampaikan bahwa workshop pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik berkaitan juga dengan kompetensi guru yang mana sesuai dengan Undang-Undang No 14 Tahun 2005 yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan kompetensi Sosial. Guru semestinya memiliki nilai karakter sehingga dapat ditanamkan kepada anak didik. Alangkah baiknya guru memiliki kepribadian yang disenangi oleh siswa, teman sejawat dan masyarakat.
Materi kedua disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 6 Pekanbaru Bapak Drs. Yon Hendri Y, M.Pd terkait dengan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik tidak hanya pembelajaran yang berhubungan dengan konitif saja namun guru diharapkan juga memahami sikap dan perilaku guru yang mana sesuai dengan 10 kode etik guru. Tujuan kode etik guru untuk memastikan seorang guru menjaga profesionalisme, integritas, dan etika dalam mendidik siswa.
Puncaknya acara workshop diisi materi oleh Bapak Marwan, M.Pd widyaiswara Ahli Madya Disdik Riau, Beliau memulai materi dengan mengajak peserta workshop untuk flashback kemasa sekolah dulu dengan memberikan sebuah pertanyaan tentang guru disukai dan tidak disukai. Peserta seminar menuliskan di sticky notes lalu dikumpulkan untuk dibacakan dan dirangkum oleh pemateri. Selanjutnya, Bapak Marwan meminta guru yang menjadi peserta seminar untuk membuat kesimpulan tentang penilaian yang telah dibuat oleh guru. Dimana anak didik menilai guru sebagaimana juga kita menilai guru saat ini.bahwasahnya guru memandang setiap peserta didik memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda-beda. Guru dalam pembelajaran hendaknya aman dan nyaman untuk peserta didik.
Bapak Marwan, M.Pd juga menyampaikan pentingnya memilih media pembelajaran bagi peserta didik dengan memperhatikan tingkat pemahaman dari peserta didik. Dengan menampilkan kerucut pengalaman Edgare Dale “Succesful Learning Comes From Doing” dimana pembelajaran mengutamakan keaktifan peran peserta didik dengan melibatkan panca inderanya serta guru secara kreatif membuat media pembelajaran yang secara konkret dan dapat membuat peserta didik aktif dalam proses kegiatan belajar dan mengajar.
Pada hari terakhir kegiatan Workhsop Sabtu, 30 November guru diberikan pelatihan untuk membuat media pembelajaran dengan memulai dari pengembangan capaian pebelajaran lanjut ke tujuan pembelajaran, peta konsep materi, video materi pembelajaran dan asesmen. Guru dibagi beberapa kelompok sesuai dengan kelompok mata pelajaran. Terakhir setiap perwakilan kelompok mempresentasikan media pembelajaran yang telah dibuatnya.
Terimakasih Bapak atas materi yang disampaikan semoga kami guru SMA Negeri 6 Pekanbaru menjadi guru hebat, kreatif dan inovatif dalam mencerdaskan anak bangsa yang berkarakter.